Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos menyampaikan bahwa kewaspadaan dini merupakan upaya untuk menangkal segala bentuk potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu situasi keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, mengancam keutuhan NKRI serta memicu terjadinya konflik sosial. Peran aktif masyarakat untuk deteksi dini dan cegah dini sangat dibutuhkan agar persoalan-persoalan yang muncul dapat diselesaikan dengan baik. Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat ini dilaksanakan untuk memberi suatu pemahaman kepada masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Balai terkait berbagai potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang bisa saja terjadi saat menjelang pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah Serentak yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Dalam pesta demokrasi memiliki perbedaan dalam pilihan merupakan hal yang biasa, untuk itu diharapkan kepada masyarakat dapat lebih dewasa dalam memilih kepala daerah, dengan proses pemilihan calon kepala daerah yang baik tentu akan memunculkan pemimpin daerah
Beliau juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah konflik yang mungkin bisa saja terjadi karena berbagai perbedaan yang kita miliki. Mendorong pemerintah kecamatan membentuk dan mengoptimalkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Balai sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk meredam konflik yang mungkin terjadi, saling berkoordinasi kepada pihak terkait apabila menemukan suatu permasalahan yang terjadi di wilayah masing-masing. Hal-hal yang bersifat positif selalu kita gaungkan kepada masyarakat terutama generasi muda agar terciptanya generasi penerus bangsa yang mempunyai pola pikir yang luas dan berdaya saing dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
