KABAN KESBANGPOL BUKA KEGIATAN KENDURI DESA SIAGA DALAM PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME DAN TERORISME

Kesbangpol Sanggau –  Pj. Bupati Sanggau yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau Bapak Antonius, S.Sos membuka secara resmi Kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) untuk mewujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi dalam Pencegahan Paham Radikal Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 bertempat di Keraton Pakunegara Tayan Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari aparatur pemerintah,  aparat desa, ormas, kepala desa, RT, RW, PKK, karang taruna, serta unsur masyarakat.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Terorisme adalah perbuatan menggunakan kekerasan atau ancaman yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas serta korban yang bersifat massal serta menimbulkan kerusakan dan kehancuran terhadap objek vital yang strategis seperti fasilitas publik dan fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik atau gangguan keamanan. Salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa kita saat ini adalah aksi terorisme, terorisme tidak hanya menimbulkan korban jiwa, namun menciptakan rasa takut terhadap masyarakat, tetapi mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara. Dan ironisnya lagi tindakan terorisme saat ini dilakukan oleh jaringan yang terorganisir yang selalu mengatasnamakan ajaran dan simbol-simbol agama. Padahal tidak ada satupun ajaran agama yang mengajarkan kekerasan, sehingga menjadikan citra salah satu agama buruk di mata umat beragama. Terorisme menciptakan rasa saling curiga dan saling memusuhi diantara sesama bahkan mencabik-cabik ikatan persaudaraan dan nilai-nilai toleransi yang sejatinya menjadi kultur budaya bangsa. Terorisme bukan hanya dalam bentuk serangan fisik yang mengerikan tetapi berupa serangan propaganda yang secara masif menyasar pola pikir dan pandangan masyarakat. Propaganda yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi internet, khususnya media sosial.

Kegiatan KENDURI DESA SIAGA yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Barat ini sebagai salah satu bentuk aksi kontra propaganda terhadap aksi-aksi yang dilancarkan kaum radikal teroris. Melalui kegiatan yang mengacu pada kearifan lokal disini diharapkan mampu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat terus menggali kearifan lokal di daerah guna mewujudkan persatuan dengan senantiasa hidup bergandengan dan bergotong royong dalam keberagaman dengan mengenyampingkan segala bentuk perbedaaan di tengah-tengah masyarakat kita. Penanggulangan terorisme ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan hukum, namun diperlukan pencegahan yang bersifat lunak melalui pendekatan lunak (soft uproach) dalam rangka merawat perdamaian, toleransi dan kebhinnekaan indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat khususnya Aparatur Pemerintah, Masyarakat Lintas Agama, organisasi masyarakat, dan seluruh Perangkat Desa bersama-sama mengambil langkah konkrit bersinergi dengan BIN, TNI, POLRI dan BNPT untuk melakukan langkah yang terpadu dalam pencegahan aksi terorisme melalui peranannya masing-masing, sehingga generasi muda, keluarga dan masyarakat dapat diselamatkan dari aksi radikalime dan terorisme.

Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Eldi Bisma Putra Mahendra, S.Sos selaku Kepala Seksi Pangawasan Jaringan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ade Wawan Januardi, S.AB, M.Ec.Dev. selaku Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau, Dyah Kusumawati selaku Akademi dan Praktisi Film.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top